ITmk3® ([Ai Ti:] Mark Three)
ITmk3® merupakan proses pembuatan
besi generasi ketiga setelah Mydrex
dan Blast Furnace yang menggunakan
prinsip Rotary Hearth Furnace yang
menghasilkan pig iron dengan
kualitas yang prima dalam bentuk iron
nugget. Prinsip kerja dari ITmk3® mirip dengan prinsip kerja dari Fastmelt.
Pada awal tahun 1990, perusahaan
Midrex dan Kobe Steel menggunakan teknik Heat
Fast Process untuk memproduksi Direct
Reduced Iron yang merupakan teknologi pertama dalam menggunakan batu bara
sebagai pereduksi bijih besi tersebut. Cara tersebut menggunakan prinsip Rotary Hearth dengan proses Fastmet. Pada tahun 1996, Kobe Steel
melakukan suatu penelitian terhadap pengembangan suatu proses pembuatan besi
baja generasi ke tiga, yaitu ITmk3®. Proses penelitian yang dilakukan terdiri
dari dua bagian, yaitu:
· Bagian 1 (Juli 1996
– Juni 1998) untuk mempelajari mekanisme reaksi dan teknologi dasar yang
dipergunakan.
· Bagian 2 (setelah bagian 1 selesai) membuat dan
menkonstruksi suatu pabrik percontohan.
Pada bulan September 2001,
perusahaan Mesabi Nugget menjalankan pabrik percontohan tersebut. Dan akhirnya
Mesabi Nugget mendirikan pabrik di Minesotta, USA dengan produksi 500.000 tpa
dan digunakan pada akhir tahun 2009 untuk memulai operasi menggunakan proses ITmk3®.
Prinsip Dasar ITmk3®
Prinsip dasar dari ITmk3® adalah Rotary Heart Furnace (RHF). Prinsip
reduksi dari RHF diilustrasikan pada gambar di bawah ini:
Pada RHF, besi oksida yang tereduksi akan membentuk suatu
lapisan tipis pada bagian tungku perappian (Furnace
Hearth). Bijih besi dapat berbentuk pellet
ataupun fine ore. Bagian bawah (bed) akan bergerak secara lambat
selama proses reduksi berlangsung menggunakan gas CO dan H2 sebagai
reduktor. Pusat perhatian pada RHF terletak pada perpindahan panas yang
terjadi pada bagian bawah dari RHF. Produktifitas dari proses RHF biasanya
diekspresikan sebagai massa dari produk yang terproduksi per satuan area per
satuan waktu.
RHF dapat dibagi menjadi tiga
zona, yaitu 1) Pre-heating zone, di
mana material yang ada di bagian bawah dipanaskan dari temperature kamar
hingga 6000C, 2) Pre-reduction
zone, pada zona ini besi oksida tereduksi menjadi FeO, dan 3) Final reduction zone, di mana FeO
tereduksi menjadi Fe. Laju dari proses reduksi tergantung pada tebal lapisan
pada hearth, ukuran pellet.
Jika feed yang dimasukkan ke dalam
RHF berbentuk pellet yang multilayer, lapisan teratas akan tereeduksi terlebih
dahulu dan lapisan yang paling belakang akan memiliki waktu reduksi yang lebih
lama. Secara skematik dapat direpresentasikan sebagai berikut:
Dan yang lebih terpenting lagi
bahwa proses RHF ini secara signifikan mengurangi emisi CO2 yang
dibuang ke udara, dibandingkan dengan proses Blast Furnace.
ITmk3® Flow Sheet
Prinsip
pembuatan besi nugget menggunakan ITmk3® hamper sama dengan Fastmet. Pertama fine ore akan direduksi oleh batu bara yang telah dihancurkan
(konsumsi sebesar 500 kg/t). Feed
dari proses ini adalah fine ore
ditambahkan dengan batu bara yang telah dihancurkan, lalu dilakukan proses
aglomerisasi antara ore dengan batu
bara sehingga dihasilkan composite pellet. Pada tahap ini dapat ditambahkan suatu bahan
pengikat untuk menambah kekuatan mekanik dari pellet tersebut. setelah itu
pellet dikeringkan dan dilewatkan ke mesin screening untuk mendapatkan pellet
dengan ukuran 17-19 mm. Bijih dengan ukuran yang lebih dari 19 mm dan kurang
dari 17 mm, akan di sirkulasikan kembali ke dalam pelletizer.
Setelah
kering, pellet didistribusikan ke dalam mesin RHF dan pellet dipanaskan pada
temperature 1350-14000C. selanjutnya batu bara akan mengalami
devolatilisasi sehingga besi oksida mengalami reduksi. Kontak yang terjadi
antara besi oksida dengan karbon pada suhu yang tinggi akan menghasilkan laju
reaksi yang cepat dan biasanya sebesar 6-10 menit. Dengan memanaskan komponen gangue dan debu akan meningkatkan
kelembutan dari hasil yang didapat. Setelah pemanasan di dalam RHF biasanya
akan terbentuk rongga dan akan terbentuk metalised
iron shell serta pada bagian bawah pada rongga terdapat butir-butir terak
cair. Lalu produk yang panas tersebut (hot
product) akan dimasukkan ke dalam melter untuk memisahkan iron nuggets dari terak.
Pada
saat proses berlangsung terjadi beberapa reaksi yaitu:
Keunikan dari ITmk3®
yaitu temperature operasinya relative tinggi sehingga sebagian besar dari gangue akan hilang. Serta nuggets yang
terbentuk biasanya memiliki ukuran sebesar 5-25 mm dengan densitas yang tinggi
yaitu sekitar (7,4-7,6 Kg/m3). Dan nuggets dari proses tidak akan
mengalamai oksidasi kembali sehingga dapat langsung dimasukkan ke dalam Electric Arc Furnace untuk dijadikan
baja.
Hasil Akhir Proses ITmk3®
Hasil akhir dari
proses ini adalah iron nuggets dengan
kemurnian yang tinggi. Dan kandungan FeO yang tersisa sangat sedikit, serta
terjadinya erosi pada refraktrori dalam melter
furnace sangat kecil. Iron nuggets sendiri dapat menjadi pengganti yang
baik untuk pig iron dalam proses pembuatan baja dengan EAF.
Komposisi dari iron nuggets
Element
|
Percentage
|
C
|
2,5 - 3,0
|
P
|
0,01 - 0,02
|
S
|
0,05 - 0,07
|
Fe
|
96,0 - 97,0
|
Dan satu hal lagi yang harus
diperhitungkan bahwa proses ini lebih ramah lingkungan dan membutuhkan konsumsi
energy yang lebih rendah.
[1] Chatterjee, Amit. 2010. Sponge Iron Production by Direct
Reduction of Iron Oxide. New Delhi: PHI Learning Private Limited
1 komentar
Hasil akhir dari proses ini adalah iron nuggets dengan kemurnian yang tinggi. Dan kandungan FeO yang tersisa sangat sedikit, serta terjadinya erosi pada refraktrori dalam melter furnace sangat kecil. Iron nuggets sendiri dapat menjadi pengganti yang baik untuk pig iron dalam proses pembuatan baja dengan EAF. Jasa Penulis Artikel jual kardus bekas
Silahkan Beri Komentar Saudara...