Apa sih Teknik Metalurgi dan Material?
Teman-teman ada yang tahu tentang jurusan kuliah Teknik
Metalurgi dan Material? Kebanyakan orang masih asing dengan jurusan ini dan
pernah suatu ketika saya ditanya, “Kuliah di mana Mas? Teknik Metalurgi Bu.
Oooooo…. Metalogi yang ngurusin ujan itu ya mas. Arghhhh… -__-" (hanya
bisa menangis di dalam hati). Oke saya akan menjelaskan kepada teman-teman
sebenarnya apa sih Teknik Metalurgi
dan Material itu?
Secara etimologi metalurgi adalah ilmu, seni, dan
teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Sedangkan material
sendiri merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari dua hal yang memiliki
keterkaitan, yaitu ilmu material dan teknik material. Di mana dapat
dikerucutkan menjadi ilmu yang mempelajari keterkaitan antara struktur dan
sifat material, lalu melakukan proses desain untuk mendapatkan benda yang
diinginkan.
Secara umum ilmu yang dipelajari dapat dibagi menjadi
empat, yaitu logam, keramik, polimer dan komposit yang merupakan campuran/gabungan
antara logam, keramik, atau polimer. Secara lebih rinci, ilmu ini mempelajari
keterkaitan antara proses, struktur, sifat, dan performa dari material
tersebut.
Scope Ilmu Metalurgi dan Material |
Apa yang dipelajari di Teknik Metalurgi dan Material?
Setelah lulus sebagai sarjana
teknik metalurgi/material akan mendapatkan gelar S.T. Selain bekerja, alumni
sarjana Teknik Metalurgi dan Material dapat mengikuti sertifikasi profesi,
seperti Welding Inspector (WI), Welding Engineer (WE), Coating
Inspector, Corrosion Inspector, Non-Destructive Test (NDT). Tujuan sertifikasi tersebut adalah
untuk mendapatkan keahlian khusus pada satu bidang tertentu saja.
Prospek Kerja Teknik Metalurgi dan Material?
Lulusan
Teknik Metalurgi dan Material dapat bekerja pada berbagai bidang diantaranya
adalah:
1. Bidang Industri Pertambangan (PT Freeport Indonesia, PT Aneka
Tambang, PT Timah, PT Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral
bahan keramik dan bahan refraktori)
2. Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT INCO, PT
Smelting Gresik, PT Aneka Tambang, PT
Timah, PT Inalum, PT Krakatau Steel, industri pengolahan emas-perak, dll)
3. Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri
otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan
komponen serta produk-produk polimer)
4. Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan
Teknik Metalurgi dan Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst)
5. Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan
6. Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan
Bidang Pembangkit Energi Listrik)
7. Enterpreneurship/wirausaha
(pengolahan limbah logam/scrap,
pengolahan limbah plastik, pengecoran logam dll)
Untuk saat ini
hanya ada 6 Universitas/Institut yg terdapat jurusan teknik metalurgi dan
teknik material yaitu:
1. ITS
Surabaya: Teknik Material dan Metalurgi (menjadi satu jurusan)
2. UNJANI
Bandung: Teknik Metalurgi
3. ITB: Teknik
Material, Teknik Metalurgi (dipecah menjadi 2 jurusan)
4. UI: Teknik
Metalurgi dan Material (menjadi satu jurusan)
5. UNTIRTA
Banten: Teknik Metalurgi
6. ITSB Bekasi:
Teknik Material
Selain itu
mahasiswa jurusan Teknik Metalurgi dan Material membentuk suatu perhimpunan
yang bernama PM3I (Perhimpunan Mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material
se-Indonesia)
0 komentar
Silahkan Beri Komentar Saudara...