Apa sih Ilmu Metalugi dan Material?
Secara etimologi metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Sedangkan material sendiri merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari dua hal yang memiliki keterkaitan, yaitu ilmu material dan teknik material. Di mana dapat dikerucutkan menjadi ilmu yang mempelajari keterkaitan antara struktur dan sifat material, lalu melakukan proses desain untuk mendapatkan benda yang diinginkan.
Secara umum ilmu yang dipelajari dapat dibagi menjadi
empat, yaitu logam, keramik, polimer dan komposit yang merupakan
campuran/gabungan antara logam, keramik, atau polimer. Secara lebih rinci, ilmu
ini mempelajari keterkaitan antara proses, struktur, sifat, dan performa dari
material tersebut.
Struktur pada
material biasanya berhubungan dengan orientasi dari komponen internal material
itu sendiri. Terdapat dua kata kunci pada bagian ini, yaitu skala mikroskopik
dan makroskopik. Skala mikroskopik berhubungan dengan susunan atom atau molekul
relatif terhadap atom atau molekul yang lainnya. Dan skala makroskopik, yaitu
struktur yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Sifat merupakan
respon dari material terhadap gaya/lingkungan eksternalnya. Dan sifat-sifat
penting dari material yang harus diketahui adalah sifat mekanik, elektrik, termal,
magnetic, optic, dan deteriorasi (reaktifitas kimia dari material).
Proses dan Performa sulit untuk dipisahkan dari
ilmu material karena struktur dari material akan bergantung terhadap proses
pembuatannya dan performa akan bergantung dari sifat materialnya.
Oleh karena itu ilmu material biasa disandangkan dengan
ilmu metalurgi, sehingga cakupannya sangat luas dan peluang kerjanya ada dari
hulu ke hilir dan peluangnya masih besar karena orang yang expert dalam bidang ini masih sedikit di Indonesia.
Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value – Albert Einsten